Tentang FOBI
Barongsai Menjadi Cabang Olahraga di Indonesia
FOBI dirancang sejak tahun 2009 yang dimotori oleh Organisasi PERSOBARIN (Persatuan Seni Olahraga Barongsai Indonesia) yang tersebar di beberapa daerah.
Pada tanggal 9 Agustus 2012, 5 organisasi bersepakat mendirikan FOBI. Organisasi tersebut adalah: (1)PERSOBARIN (Persatuan Seni Olahraga Barongsai Indonesia) (2) ALBSI (Asosiasi Liong dan Barongsai Indonesia) (3) ALBA (Asosiasi Liong Barongsai Bandung) (4) PERNABI (Persaudaraan Naga Barongsai Indonesia) (5) PLBB (Persatuan Liong Barong Bogor)
FOBI (Ferderasi Olahraga Barongsai Indonesia) didirikan pada tanggal 9 Agustus 2012 setalah tercapai kesepakan dan pemahaman dari 5 organisasi Barongsai dan Naga (Lion Dance & Dragon Dance ) yang telah lama ada di Indoneia dibawah langsung Pimpinan Ketua Umum pertama, Dahlan Iskan tahun 2013.
Barongsai diterima sebagai salah satu Cabang Olahraga di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Saat ini, FOBI telah hadir di 29 Provinsi dan akan terus bertambah hingga ke semua provinsi di Indonesia.
Berdasarkan kartu anggota yang terdaftar, jumlah atlet Barongsai yang eksis diperkirakan tidak kurang dari 2.000 orang. Sasana atau Klub (Barongsai, Pekingsai dan Naga) di Indonesia berjumlah ± 500 klub, dan sekitar ± 400 sasana/klub telah terdaftar sebagai anggota FOBI dan masih terus bertambah. Saat ini FOBI dipimpin oleh Ketua Umum Edy Kusuma, yang memiliki kepedulian atas Cabang Olahraga Prestasi dan bergengsi ini.
"Indonesia saat ini sudah menjadi patokan Olahraga Barongsai Dunia..."
Olahraga Barongsai di Indonesia telah menjadi juara dunia beberapa kali, salah satunya saat Piala Presiden Repubilk Indonesia di tahun 2024 kemarin. Ini merupakan kebanggaan bangsa, dan kami terus berusaha agar Barongsai Indonesia mendominasi di kancah internasional.