Malang, 27 Juni 2025 — Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jawa Timur 2025 kembali menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan atlet-atlet muda terbaik dari seluruh penjuru provinsi Jawa Timur. Bertempat di Graha Cakrawala – Universitas Negeri Malang, kejuaraan cabang olahraga Barongsai yang digelar pada 25–27 Juni 2025 ini berlangsung meriah dan penuh semangat kompetitif.
Diselenggarakan oleh PENGPROV FOBI Jawa Timur, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya pembinaan dan pencarian bibit baru atlet barongsai, khususnya di kalangan usia di bawah 23 tahun. Para peserta merupakan atlet-atlet binaan dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur, yang bertanding dalam enam kategori berbeda, yaitu Barongsai Kecepatan, Barongsai Ketangkasan (Zou Tou), Barongsai Halang Rintang, Naga Kecepatan, Naga Taolu Bebas, dan Barongsai Tradisional.
Hampir seluruh kota/kabupaten yang berpartisipasi berhasil meraih medali, menandakan pemerataan pembinaan dan kemajuan olahraga barongsai di Jawa Timur. Salah satu sorotan utama dari kejuaraan ini adalah keberhasilan Kota Kediri yang keluar sebagai Juara Umum cabang olahraga Barongsai, dengan raihan tiga medali emas dan satu perak dari lima nomor lomba yang diikuti. Medali emas diperoleh pada nomor Barongsai Halang Rintang, Barongsai Kecepatan, dan Naga Taolu Bebas, serta medali perak pada nomor Barongsai Ketangkasan (Zou Tou).
Ketua Umum KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan hasil nyata dari strategi pembinaan yang tepat dan semangat juang tinggi para atlet muda. Ia juga menyebutkan bahwa hingga 27 Juni 2025 pukul 20.00 WIB, kontingen Kota Kediri telah mengoleksi total 58 medali di seluruh cabang olahraga PORPROV, terdiri dari 24 emas, 21 perak, dan 13 perunggu, yang menempatkan Kota Kediri di posisi atas klasemen sementara.
Dukungan terhadap kehadiran cabang olahraga Barongsai dalam PORPROV juga datang dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang mengajak masyarakat untuk terus menjunjung tinggi sportivitas dan mendukung semua cabang olahraga, termasuk Barongsai. Sementara itu, Ketua FOBI Jawa Timur, Chandra Wurianto Woo, menyampaikan apresiasi kepada KONI Jatim, Pemprov Jatim, dan Pemkot Malang atas dukungan mereka dalam menyukseskan kejuaraan ini.
Daftar Juara PORPROV IX 2025 Jawa Timur
Kategori Naga Kecepatan
Juara 1: Kota Malang (50 detik)
Juara 2: Kota Surabaya (56 detik)
Juara 3: Kota Blitar (1 menit 5 detik)
Kategori Barongsai Kecepatan
Juara 1: Kota Kediri (20 detik)
Juara 2: Kota Madiun (24 detik)
Juara 3: Kota Surabaya (26 detik)
Kategori Barongsai Ketangkasan (Zou Tou)
Juara 1: Kota Madiun
Juara 2: Kota Kediri
Juara 3: Kota Surabaya
Juara 3: Kota Mojokerto
Kategori Barongsai Halang Rintang
Juara 1: Kota Kediri (31 detik)
Juara 2: Kota Surabaya (34 detik)
Juara 3: Kabupaten Sidoarjo (39 detik)
Kategori Naga Taolu Bebas
Juara 1: Kota Kediri (9,06)
Juara 2: Kota Mojokerto (8,42)
Juara 3: Kabupaten Malang (8,39)
Kategori Barongsai Tradisional
Juara 1: Kota Madiun (8,98)
Juara 2: Kota Malang (8,94)
Juara 3: Kota Surabaya (8,88)
Kejuaraan ini juga melibatkan juri lokal dan nasional yang berpengalaman dan menjadi bukti nyata komitmen FOBI Jawa Timur dalam memajukan olahraga Barongsai sebagai bagian dari warisan budaya sekaligus prestasi olahraga.
Dengan antusiasme tinggi dan semangat sportivitas yang ditunjukkan oleh seluruh peserta, PORPROV IX 2025 menjadi tonggak penting dalam kemajuan olahraga barongsai di Jawa Timur.
Sumber: Sekretariat FOBI Jawa Timur
 IX Jawa Timur 2025 kembali menjadi ajang bergengsi){kind=link}