Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga Barongsai dengan menyelenggarakan Pelatihan Juri Daerah FOBI Banten 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 April 2025, bertempat di Gedung Universitas Buddhi Dharma, Tangerang.
Pelatihan ini diikuti oleh 26 peserta yang berdomisili di wilayah Banten atau tergabung sebagai anggota aktif FOBI Banten. Peserta memiliki rentang usia rata-rata antara 25 hingga 30 tahun.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para peserta mengenai sistem penilaian yang benar dan terstandar. Lebih jauh lagi, pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan juri-juri daerah yang profesional, berkualitas, dan siap berkontribusi untuk kemajuan olahraga Barongsai, khususnya di Provinsi Banten.
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif. Hari pertama difokuskan pada penyampaian materi teori terkait dasar-dasar penjurian dalam berbagai kategori Barongsai. Di hari kedua, peserta mengikuti sesi praktek untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh secara langsung di lapangan. Hari ketiga menjadi momen evaluasi, di mana peserta menjalani ujian teori dan praktek sebagai bentuk pengukuran kompetensi yang telah mereka kuasai.
FOBI Banten menghadirkan empat penatar nasional yang telah berpengalaman dalam berbagai kejuaraan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Willy sebagai penatar kategori Naga, Wan Gust Halim sebagai penatar kategori Pekingsai, Heryanto Salim sebagai penatar kategori Barongsai Tradisional, dan Andry Wijaya sebagai penatar kategori Barongsai Taolu Bebas. Kehadiran para penatar ini memberikan nilai tambah yang besar dalam proses pelatihan, karena peserta tidak hanya mendapatkan ilmu teoritis, tetapi juga wawasan praktis dari para profesional yang telah teruji.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, FOBI Banten berharap dapat mencetak juri-juri daerah yang siap terjun di berbagai kejuaraan, membawa standar penilaian yang adil, objektif, dan sesuai regulasi. Keberadaan juri yang berkualitas menjadi fondasi penting dalam membangun ekosistem pertandingan yang sehat dan kompetitif, serta mendorong atlet dan tim Barongsai untuk terus meningkatkan performa mereka.
Sumber: Frendy Sulistio (FOBI Banten)
